PPP Pertanyakan Mutasi Kabareskrim Budi Waseso

2,1 Ton Ganja Terhampar di Lapangan Bhayangkara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen
- Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mempertanyakan mutasi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Arsul menganggap Budi Waseso sukses menggelandang pelaku korup yang selama ini tak tertangani lembaga penegak hukum lain.

PPP: Menteri Baru Jokowi Pemain Veteran

"Apa sebenarnya yang menjadi alasan
Acara PPP Djan Faridz Dilempar Molotov, Satu Orang Tewas
tour of duty kedua pejabat utama Polri tersebut," katanya saat dihubungi, Jumat, 4 September 2015.


Arsul bahkan tak sependapat dengan anggapan nyinyir sebagian masyarakat yang menyebut Budi Waseso patut dimutasi. Menurutnya, mutasi Budi Waseso justru akibat keberaniannya membongkar kasus-kasus besar korupsi, mulai dari penggeledahan SKK Migas, penetapan status tersangka pimpinan KPK, penimbunan sapi, Pertamina Foundation hingga Pelindo II.

"Hanya Buwas yang berani menyentuh dugaan dugaan kasus korupsi, di tempat-tempat yang selama ini dianggap sensitif untuk diselidik dan disidik oleh penegak hukum," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar (Mabes) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto, membenarkan jika Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dimutasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar, akan menggantikan posisi Kabareskrim Polri.

"Betul, termasuk beberapa pejabat lainnya," ujar Agus, melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 4 September 2015. (one)

PPP kubu Romy dukung pasangan Agus-Sylviana

PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta

Warga menganggap Risma berhasil memimpin Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016