Sumber :
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id
- Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyambangi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin 21 September 2015.
Ternyata, Haji Lulung diperiksa oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, terkait kisruh internal partainya yang terjadi pada 2 Desember 2014 lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ternyata, Haji Lulung diperiksa oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, terkait kisruh internal partainya yang terjadi pada 2 Desember 2014 lalu.
Baca Juga :
PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen
"Saya ke mari memberikan informasi mengenai kisruh di PPP. Sebagai ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dimintai keterangan saja," ujar Haji Lulung di Komplek Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Tapi, Lulung enggan menjelaskan siapa para pelapor itu ke penyidik kepolisian tersebut.
"Ada laporan, laporan ada empat orang mau masuk dicegah. Ternyata (yang mau masuk) ada 350 orang yang mau masuk, dijagain," kata dia.
Kemudian, ia menjelaskan, bahwa polisi hanya menanyakan beberapa hal saja kepada dirinya terkait kisruh internal itu. "Baru tiga pertanyaaan," kata dia.
Ia berharap, adanya kisruh di internal partai berlambang Ka'bah ini dapat diselesaikan dengan baik kedua belah pihak. "Semoga bisa segera islah dan di selesaikan dengan baik," kata dia.
Kisruh internal ini terjadi karena perebutan posisi ketua umum antara kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya ke mari memberikan informasi mengenai kisruh di PPP. Sebagai ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dimintai keterangan saja," ujar Haji Lulung di Komplek Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
