Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id
- Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, mengimbau daerah pelaksana pemilihan kepala daerah serentak transparan menyampaikan laporan penggunaan anggaran Pilkada. KPU daerah juga diingatkan untuk menggunakan dana tersebut secara efektif, efesien dan ekonomis.
“Oleh karenanya perlu tercipta tata kelola pemerintah yang baik (
good governance
) dalam pengelolaan keuangan yang profesional, terbuka dan bertanggungjawab sebagai upaya untuk mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas," kata Husni dalam pembukaan acara Pembinaan Pengelolaan dan Pelaporan Dana Hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak seperti dikutip laman KPU.go.id, Rabu, 7 Oktober 2015.
Baca Juga :
Pilkada Lima Daerah Tertunda Akan Digelar 2016
269 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Hajatan demokrasi itu menjadi kali pertama bagi Indonesia melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak. Triliunan anggaran digelontorkan untuk menyukseskan hajatan tersebut. Salah satunya adalah anggaran keamanan Pilkada serentak sebesar Rp1,07 triliun.
Halaman Selanjutnya
269 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Hajatan demokrasi itu menjadi kali pertama bagi Indonesia melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak. Triliunan anggaran digelontorkan untuk menyukseskan hajatan tersebut. Salah satunya adalah anggaran keamanan Pilkada serentak sebesar Rp1,07 triliun.