Sumber :
- Mohammad Nadlir - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengingatkan bahwa perlu ada perhatian khusus dalam proses sortir surat suara oleh KPU di masing-masing daerah. Ini untuk mengantisipasi adanya surat suara yang salah lipat atau rusak.
"Setelah dari pabrik, biasanya lipat hanya sekali. Makanya, harus perhatikan cara tukang sortir dan tukang lipat surat suara," ujar Arief di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat 30 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK
"Setelah dari pabrik, biasanya lipat hanya sekali. Makanya, harus perhatikan cara tukang sortir dan tukang lipat surat suara," ujar Arief di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat 30 Oktober 2015.
Arief menuturkan, proses sortir terkadang bisa menjadi celah curang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti menambah atau mengurangi surat suara yang ada. Contohnya, pernah terjadi di pemilu sebelumnya, di mana ada surat suara yang rusak.
"Proses sortir ini untuk memastikan jumlahnya pas, kualitas sesuai, dan memastikan dimasukkan ke kotak-kotak TPS juga," katanya.
Arief juga meminta KPU daerah untuk segera merekap kotak suara dengan jumlah TPS-nya di masing-masing kecamatan. Menurut Arief, itu akan membantu pada saat proses penghitungan suara di tingkat kecamatan.
"Harus sudah buat peta rekap di kecamatan, misalnya sekian TPS, sehingga diketahui kebutuhan kotaknya berapa," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Arief menuturkan, proses sortir terkadang bisa menjadi celah curang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti menambah atau mengurangi surat suara yang ada. Contohnya, pernah terjadi di pemilu sebelumnya, di mana ada surat suara yang rusak.
