Sumber :
- REUTERS / Jonathan Ernst
VIVA.co.id
- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanudin, mengatakan telah mendengar lama soal isu makelar dibalik pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Obama di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Saya sejak awal Agustus sebenarnya sudah dapat informasi ini, tapi berdasarkan pengalaman saya ragu," katanya melalui pesan elektronik, Selasa 10 November 2015.
Baca Juga :
Menlu: Tidak Ada Pembayaran Lobi Kunjungan Ke AS
Selain itu menurutnya isu makelar pertemuan sendiri sudah selesai karena dibantah oleh Menteri Luar Negeri. Namun ia tidak mempersalahkan bila masih ada masyarakat yang penasaran.
"Saya berharap kalau punya bukti dan data ya kita akan adakan pengusutan. Apa benar Kemenlu mengeluarkan uang sebesar US$80 ribu untuk itu?," ujar Hasanudin.
Karena bila terbukti Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini memastikan hal ini sebagai sebuah pelanggaran. "Setahu saya tidak ada anggaran untuk itu dalam anggaran tahun 2015 . Kalau perlu kita akan minta klarifikasi Menlu masalah ini biar clear," jelas Hasanudin.
Halaman Selanjutnya
"Saya berharap kalau punya bukti dan data ya kita akan adakan pengusutan. Apa benar Kemenlu mengeluarkan uang sebesar US$80 ribu untuk itu?," ujar Hasanudin.