Desakan Munas Golkar Hanya Gertakan Kubu Ancol

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id
Munaslub Disiapkan Jadi Penutup Kisruh Golkar
- Sekretaris fraksi partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, ancaman pihak Ancol bila Aburizal Bakrie (ARB) tidak mau melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) proses hukum akan berlanjut dan bila Munas dilaksanakan, maka gugatan hukum akan dicabut hanya gertakan kubu Munas Ancol.

Aturan Main Munaslub Golkar Masih Digodok

"Menurut saya itu basi dan memalukan," kata Bambang melalui siaran pers yang diterima
Fraksi Golkar Akui Larang Staf Ahli Ikut Kampanye Caketum
VIVA.co.id , Selasa, 10 November 2015.


Selain itu, ancaman dari kubu Munas Ancol tidak akan berpengaruh apa pun pada keputusan pengadilan yang memenangkan Munas Bali. "Bagi kami, mau proses hukum sampai ujung dunia pun yang namanya Munas abal-abal tidak akan bisa menang. Kita tidak mempan diancam. Ucapan itu memalukan. Itu namanya politik transaksional," jelas Bambang.


Anggota Komisi III DPR RI ini mempersilahkan kubu Munas Ancol bila memang masih ingin melakukan gutan hukum."Silahkan mau PK mau Kasasi. Orang Betawi bilang EGP (emang gue pikirin) dan DL (derita loe)," kata Bambang.


Bambang memastikan ARB tetap pada pendirian taat azas sesuai ketentuan AD/ART bahwa setelah Munas Bali, Munas berikutnya dilaksanakan 2019. "Jadi kalau mau bertarung kembali ya tunggu saja 2019. Jangan cengeng minta-minta Munas di luar aturan partai," tegasnya.


Selain itu, menurut Bambang, Munas yang terus didorong kubu Agung Laksono tidak akan menyelesaikan persoalan, bahkan bisa menambah masalah baru. Menurutnya desakan Munas itu hanya manuver agar tidak kehilangan muka kalah telak di pengadilan.


Desakan ini bentuk kepanikan Munas Ancol yang tidak masuk dalam kepengurusan hasil Munas Bali. "Lagi pula saya tidak yakin jika mereka kalah mereka legowo. Ini soal karakter. Mereka pasti buat Munas abal-abal lagi dan menggugat lagi atas nama penyelamatan partai. Padahal untuk selamatkan diri sendiri agar bisa masuk pengurus atau agar bisa berkuasa," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya