Sudirman Said Ditantang Ungkap Siapa Pencatut Jokowi-JK

Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Menteri Sudirman Said dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil di PT Freeport Indonesia, Timika, Papua
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, diminta berani menunjuk hidung siapa politisi yang diisukannya mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta jatah ke perusahaan Freeport dengan menjanjikan perpanjangan kontrak.

Anggota Komisi VII DPR RI, Inaz Nasrullah, mengaku pernah mendengar pernyataan Sudirman Said terkait hal itu dalam sebuah rapat di komisinya. Namun, Sudirman tidak pernah menyebut nama.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Baca:

"Nggak bisa komentar apa-apa (Sudirman), siapa orang itu?" Kata Inaz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 11 November 2015.

Menurut politisi Partai Hanura itu, Sudirman tidak perlu takut menyebutkan nama dan melaporkan politisi itu ke polisi.

"Kalau nama Presiden dan Wapres dicatut, laporkan ke penegak hukum dan kepolisian harus mengusut," kata Inaz.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pencatutan oleh politisi terkenal itu adalah sebuah pelanggaran terhadap hukum. Dia pun meminta agar politisi itu diproses secara hukum.

"Dan tolong dilaporin saja yang ngomong gitu (Presiden dan Wapres minta jatah ke Freeport)," kata Kalla.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016