Sumber :
- Tantowi Yahya
VIVA.co.id -
Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengkritik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang menyatakan akan mencabut SK Musyawarah Nasional (Munas) Ancol usai Pilkada. Tantowi bahkan tidak tahu apa yang menjadi tujuan Yasonna itu.
"Sulit untuk dipahami mengapa Menkumham menunda-nunda terus," kata Tantowi kepada
VIVA.co.id,
Rabu, 25 November 2015.
Baca Juga :
Ketika Gerindra Tak Hadiri Rapimnas Golkar
Tantowi menyangkal dalih dari Yasonna Laoly yang membawa-bawa masalah Pilkada. Menurutnya, tidak ada kaitannya antara mencabut SK sekarang dengan kondusifitas Pilkada.
"Urusan Pilkada sudah selesai, tinggal tunggu hari H," tutur pria yang juga presenter kondang itu.
Lalu apakah sikap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sengaja untuk melemahkan dan merugikan Golkar, Tantowi balik bertanya.
"Justru itu kita bertanya mengapa untuk mencabut SK yang merupkan perintah MA, Menkumham harus menunggu sampai selesai Pilkada. Kan
gak
ada korelasinya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tantowi menyangkal dalih dari Yasonna Laoly yang membawa-bawa masalah Pilkada. Menurutnya, tidak ada kaitannya antara mencabut SK sekarang dengan kondusifitas Pilkada.