Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Suasana sepi saat Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan sangat terasa, Rabu, 9 Desember 2015.
Sejak Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, warga sekitar masih sibuk di sawah dan hanya sedikit yang datang untuk memberikan hak suaranya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Sejak Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, warga sekitar masih sibuk di sawah dan hanya sedikit yang datang untuk memberikan hak suaranya.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Dari pantauan
VIVA.co.id
, di Jalan Ali Hanifah, Martapura. Kabupaten OKU Timur, TPS 4 yang memiliki 191 mata pilih, baru 46 warga yang mencoblos, sampai siang ini. Begitu juga di Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, TPS 2, memiliki 242 mata pilih dan baru 50 yang mencoblos.
Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Desa Bandan di TPS 5, dari 201 mata pilih 70 orang yang mencoblos menyalurkan hak pilih. Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kelurahan Bantan, TPS 6, dari 228, sudah 153 yang mencoblos.
Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Buay Madang, TPS 3, dari jumlah DPT 310 yang sudah menyoblos 200 orang.
Ketua pemangku adat Desa Buay Pemuka Peliung, Syahrial Kohar, mengatakan bahwa kondisi warga yang mayoritas adalah petani, membuat para masyarakat sekitar mementingkan untuk pergi kesawah.
Ditambah lagi, pada saat ini sedang memasuki musim tanam.
"Hari ini, persiapan warga untuk menggarap lahan karena saat ini memasuki musim tanam," kata Syahrial.
Dilanjutkan Syahrial, biasanya para warga ketika siang hari, baru bisa memberikan hak suara dan datang ke TPS.
"Biasanya siang kalau di sini baru ramai. Warga prioritaskan ke sawah dulu," ucapnya.
Sementara, PLT Bupati OKU Timur Richard langsung turun ke lapangan untuk memantau TPS. Itu dia lakukan untuk melihat seberapa banyak partisipasi warga dalam Pilkada serentak tahun ini.
"Target saya, 80 persen hak suara bisa diberikan masyarakat kepada para calon untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2015," ujar Cahyadi.
Halaman Selanjutnya
Dari pantauan
