Sumber :
- Rizki Anhar
VIVA.co.id
- Setya Novanto resmi meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat, 18 Desember 2015. Politisi Partai Golkar itu didaulat menyampaikan pidato perpisahan dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung Nusantara II.
Dalam pidatonya itu, Setya Novanto menjelaskan pengunduran dirinya demi menjaga harkat martabat DPR. Dia berharap, penggantinya dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus
Dalam pidatonya itu, Setya Novanto menjelaskan pengunduran dirinya demi menjaga harkat martabat DPR. Dia berharap, penggantinya dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Baca Juga :
Spanduk Setya Novanto Jadi Cawapres Jokowi 2019
Posisi yang ditinggalkan Setya Novanto digantikan Politisi Golkar Ade Komarudin. Jabatan yang ditinggalkan Ade, Ketua Fraksi Golkar, diisi oleh Setya Novanto.
Dalam kesempatan itu, Setya Novanto menyinggung sekilas seputar kasus yang menimpanya. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi.
"Mudah-mudahan ini hanya terjadi pada saya, tidak terjadi pada yang lainnya," ujarnya.
Di akhir sambutan perpisahannya itu, Setya Novanto tampak emosional dan berusaha menahan tangis. Dia menegaskan siap mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya itu.
Usai penyampaian pidato perpisahan, Setya Novanto berfoto bersama dengan pimpinan DPR lainnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Posisi yang ditinggalkan Setya Novanto digantikan Politisi Golkar Ade Komarudin. Jabatan yang ditinggalkan Ade, Ketua Fraksi Golkar, diisi oleh Setya Novanto.
