Fadli Zon: Kejaksaan Sarat Politik, KPK Jadi Penting

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Tony Saut Situmorang dan Laode Mohammad Sarif telah terpilih sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis semalam.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo bisa menjadi semakin kuat. Karena KPK katanya digadang-gadang untuk menjadi lembaga pemberantas korupsi yang maksimal.

"Karena institusi yang lain belum maksimal. Kepolisian, Kejaksaan, itu kan belum maksimal. Apalagi Kejaksaan itu terlalu heavy politik ya. Sehingga KPK jadi sangat penting," kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.

KPK di bawah komando Agus juga dimintanya untuk menjadi lembaga yang independen. Politisi Partai Gerindra ini meminta agar KPK tidak mudah diintervensi oleh kepentingan-kepentingan politis.

"Saya kira jangan patahkan kepercayaan masyarakat akan independensi KPK. Saya kira dalam menangani korupsi itu jangan tebang pilih," ujar Fadli.

Mengenai lima calon yang terpilih, Fadli meminta masyarakat untuk optimistis. Masyarakat katanya harus memberi mereka kesempatan untuk bekerja dan membuktikan kredibilitas, serta independensinya.

"Ya menurut saya ini adalah pilihan yang ada di depan meja, tidak bisa memilih di luar apa yang sudah diserahkan (Pansel) ke Presiden. Itu adalah putusan Komisi III yang melakukan fit and proper test, saya kira kita harus optimis saja," ujarnya.

Seolah Umbar Tersangka, Ini Penjelasan KPK
Ketua KPK Agus Rahardjo

Ketua Baru KPK: Jangan Khawatir Kasus Besar Lepas

Agus berjanji tidak mengurangi porsi penindakan dalam berantas korupsi

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2016