Dituding Ikut Kampanye Airin, Ini Pembelaan Pejabat KPK

pidato kemenangan pasangan Airin-Benyamin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Ricuh di Unjuk Rasa Pilkada Tangerang Selatan
- Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono dituding telah membantu kampanye pasangan calon Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Disebut Terima Rp11 M dari Suami Airin, Rano Karno: Enggak

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Giri membantah membantu Airin dalam kampanyenya. Giri menjelaskan bahwa pada acara tersebut dia hadir sebagai perwakilan instansinya.
Airin: Terimakasih Warga Tangerang Selatan


"Saya hadir secara resmi mewakili KPK dalam acara sosialisasi pengendalian gratifikasi di Tangsel yang diikuti seluruh pejabat termasuk seluruh anggota DPRD," kata Giri melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat 8 Januari 2016.


Sebelumnya, Giri disebut-sebut hadir dan terlibat dalam kampanye pasangan calon Wali Kota Tangerang Airin Rachmi dan Benyamin Davnie pada gelaran Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. Hal itu terungkap dalam sidang sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) di Mahkamah Konstitusi.


Kuasa Hukum pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra, Habiburrahman, mengatakan Giri hadir pada acara yang diselenggarakan oleh calon
incumbent
tersebut. Giri memuji Airin sebagai sosok perempuan yang antikorupsi.


"Kita tahu pada saat yang sama Airin disebut-sebut namanya dalam kasus korupsi alat kesehatan. Artinya dalam konteks posisi dia (Giri) juga tak etis. Orang KPK memuji-muji orang yang kemungkinan besar tersangkut masalah korupsi. Fakta persidangannya juga menyatakan begitu," ujar Habiburrahman di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 7 Januari 2016.


Menurut Habiburrahman, dalam konteks kampanye pernyataan Giri tersebut dinilai sangat membantu Airin. Terlebih banyak pihak tahu bahwa Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah yang rawan tindak korupsi.


"Kenapa? Kita tahulah persoalan di Tangsel apa. Sehingga tertutup semua
image
bahwa Tangsel ini daerah yang rawan korupsi segala macam, dengan omongan Giri ini. Kita menganggap pak Giri sudah mengkampanyekan segala macam," katanya menambahkan.


Habiburrahman mengungkapkan, keterlibatan Giri tersebut diketahui melalui berita di salah satu media lokal tertanggal 28 September 2015. "Mengakui tentang integritas dan kapabilitas Airin. Pengagum Airin dia (Giri) ini. Airin telah punya pengalaman riil dengan lembaga antikorupsi sehingga komitmennya untuk mencegah korupsi diapresiasi. Bu Airin lulusan Harvard bersama 19 walikota lainnya," ujar Habiburrahman.


"Lulusan harvard, Airin walikota terbaik pilihan Kemendagri. Airin terbukti telah mampu mengelola keuangan daerah mendapat opini WTP. Ini kan puji-puji
lebay
sekali," katanya.


Puja-puji yang dilontarkan Giri tersebut menurut Habiburrahman sangat signifikan mendongkrak citra Airin di masa kampanye.


"Kita akan lapor ke etik KPK. Secepatnya, mungkin Senin. Setelah ini selesai. Kita akan laporkan dalam konteks kode etik beliau."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya