- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan menyatakan sangat setuju bila dilakukan cek urine berkala bagi anggota DPR. Langkah itu bisa memperbaiki citra DPR setelah kasus narkoba yang membelit anggota DPR dari fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
"Ini harus jadi komitmen bersama bagi anggota DPR," kata Daniel saat dihubungi, Jumat, 26 Februari 2016.
Anggota Komisi IV DPR itu bahkan mengusulkan tes urine secara reguler dimasukan dalam peraturan formal yang mengikat anggota DPR.
"Kalau mau berjalan dengan baik bisa dimasukkan ke dalam tata tertib anggota DPR," ujarnya menambahkan.
Selain itu, idealnya tes urine bagi anggota DPR dilakukan dua kali dalam setahun. Mengenai mekanismenya dijadwalkan atau secara mendadak hanya masalah teknis. Daniel sendiri mengakui pernah melakukan tes urine.
"Tapi bukan dalam rangka tes narkoba. Saya tes untuk kesehatan," ujarnya.
Politisi PKB itu akan mendukung semua langkah untuk melawan narkoba, baik di masyarakat maupun di DPR. Ia menegaskan sebagai orang yang antinarkoba.
"Narkoba merusak banget.”
(mus)
