- ugm.ac.id
VIVA.co.id – Di tengah isu reshuffle kabinet, Istana Negara hari ini ramai dikunjungi sejumlah pihak. Dua hari terakhir, ada saja tamu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang agendanya tidak tertera di daftar jadwal yang dirilis Biro Pers Kepresidenan. Pihak-pihak tersebut juga meninggalkan Kompleks Istana dengan irit bicara.
Petang ini, dua menteri koordinator juga dipanggil ke Kantor Sekretariat Negara. Namun menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, kehadiran mereka adalah membahas soal Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
"Berbicara tentang apa agenda kebijakan utama yang KEIN harus fokus. Tadi cocok-cocokan agenda antar-Menko Perekonomian dan Menko kemaritiman dengan KEIN. Setneg bertanggung jawab untuk fasilitator pendukung," kata Pratikno di kantornya, Kamis, 31 Desember 2016.
Sementara petang ini, dikabarkan Jokowi akan menerima kehadiran Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.
"Kok tahu aja sih," kata Pratikno menanggapi kabar tersebut sambil cepat-cepat berlalu.
Sebelumnya, Bos Grup Mahaka, Erick Thohir juga dipanggil Presiden Joko Widodo. Dua hari silam, mantan Menteri Perdagangan M.Luthfi dan pengusaha Arifin Panigoro juga menyambangi Kompleks Kepresidenan dan tak bersedia menjelaskan pokok pembicaraan mereka dengan Jokowi.
Isu reshuffle kabinet kembali berembus kencang setelah Jokowi dalam 2 kali kesempatan mengingatkan soal dirinya yang tak bakal segan-segan mengganti menterinya di Kabinet Kerja jika dianggap tidak becus bekerja.
(mus)
