Hubungan Dagang RI - Israel Sudah Terjadi, kata Anggota DPR

Sumber :
  • REUTERS/Baz Ratner
VIVA.co.id
Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal
- Usulan agar Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel masih menjadi pro dan kontra. Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, mengatakan hubungan dengan Israel tidak bisa dibangun dalam tataran formal. Ini karena Indonesia secara prinsipil masih menolak pendudukan Israel atas Palestina.

"Konstitusi mengamanatkan kita tidak mengakui negara yang menjajah negara lain. Kita tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama mereka masih menduduki wilayah Palestina," kata Tantowi lewat keterangan tertulisnya, Jumat 1 April 2016.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Namun, menurut Tantowi, meski secara diplomatik atau politik RI dan Israel tidak punya hubungan, kontak dagang antar-pengusaha dari kedua negara sudah terjalin, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Banyak pengusaha kita baik langsung ataupun tidak, yang menjalin kemitraan dengan pengusaha di Israel. Demikian juga di sektor pariwisata. Lebih dari 15.000 orang Indonesia yang berkunjung ke Israel untuk urusan wisata dan juga ibadah," ujarnya.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Menurut Tantowi, baik Israel maupun Palestina sama-sama menilai Indonesia punya peran strategis untuk bisa mendinginkan suhu konflik di kawasan tersebut.

"Konsep dua negara yang hidup berdampingan yang didukung Indonesia dan banyak negara selama ini adalah solusi yang paling logis. Hambatannya kita tidak bisa berkomunikasi langsung dengan Israel karena faktor yang saya sebut di atas," kata Tantowi. (ren)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya