PKB: Ada yang Desak Jokowi 'Reshuffle' Menteri Desa

Pelantikan menteri hasil reshuffle Kabinet Kerja
Sumber :
  • Nila Chrisna

VIVA.co.id – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menilai, ada kelompok elite yang mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Menurutnya, dorongan kelompok elite itu sangat terkesan menginginkan pos Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diisi kader PKB.

Diisukan Jadi Menteri, Idrus Marham: Doakan Saja

"Kami beberapa hari terakhir menyoroti betul upaya kelompok tertentu yang terus mendorong Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Bahkan upaya itu secara kasat mata ditujukan kepada pos menteri yang diduduki kader PKB," ujar Eem Marhamah di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Een heran mengapa saat ini mucul kegaduhan rencana reshuffle kabinet. "Partai atau siapa pun tidak perlu menekan, mendikte, apalagi memaksa soal reshuffle kabinet ini," ujarnya.

Hanura Tak Kaget dengan Celetukan Jokowi soal Reshuffle

Eem menyayangkan upaya kelompok tersebut karena Presiden Jokowi telah menegaskan para elite termasuk para menteri tidak membuat kegaduhan. "Ini kenapa, kok justru membuat kegaduhan. Ini adalah elite parpol sesama pendukung Presiden Jokowi," ungkapnya.

Terkait wacana reshuffle, anggota Komisi VI DPR RI meminta semua pihak mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden sebagai pemegang hak prerogatif.  "Reshuffle ini hak prerogatif Presiden. Kami yakin Presiden memiliki pertimbangan yang arif dalam mengganti para menterinya," katanya.

PKB Lihat Sinyal Reshuffle dari Jokowi

Selain itu, Een melihat para kader PKB yang selama ini dipercaya menjadi menteri masih bekerja sesuai dengan tugas dan funginya. "Soal Kader PKB di kabinet, kami nilai masih on the track. Mereka selalu bekerja keras mewujudkan Nawa Cita."

(mus)

Politikus Golkar, Yorrys Raweyai.

Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain

Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016