Caketum Golkar Diperingatkan Tak Sembarangan Lobi-lobi

Pendaftaran bakal calon ketua umum Partai Golkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komite Etik Lawrence Siburian menegaskan semua calon boleh saja bersosialisasi dengan pemilik suara, asalkan sesuai waktu yang ditetapkan tata tertib.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

Pernyataan itu dia sampaikan terkait temuan Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh salah seorang calon ketua umum.

"Saya tegaskan lagi lobi itu, dengan pemilik suara, harus sesuai jadwal," kata Lawrence lewat sambungan telepon, Rabu 11 Mei 2016.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

Selain itu Komite Etik juga memperingatkan agar caketum tidak melakukan politik uang. Hal itu katanya bisa menyebabkan seorang caketum didiskualifikasi.

"Jangan menggunakan money politics, itu jelas dilarang. Nanti ada sanksi, kita akan kumpulkan bukti-bukti," ujar Lawrence.

Jelang Munas, Golkar Papua Minta Semua Kader Solid

Seperti diketahui, Komite Etik menemukan ada salah satu caketum yang bertemu dengan pemilik hak suara yakni DPD I Kalimantan Barat di Hotel Alila Jakarta pada Selasa kemarin.

Namun Komite Etik belum bisa mengungkapkan siapa calon yang dimaksud itu. Menurutnya Caketum dilarang bertemu dengan pemegang hak suara di luar agenda kampanye, setelah 7 April hingga Munaslub digelar.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019