- www.nrc.nl
VIVA.co.id - Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin mengusulkan mantan Presiden Soeharto menjadi ikon partai berlambang pohon beringin tersebut. Dia ingin meniru PDIP yang menjadikan Presiden pertama RI, Soekarno, sebagai simbol sentral partai.
"Partai ini adalah partai karya-kekaryaan. Itu ada legacy Pak Harto," kata Ade, Jumat, 13 Mei 2016.
Ade menilai Partai Golkar harus menghormati legacy Soeharto. Dia berpendapat bahwa ikon Golkar adalah tokoh yang berkuasa sema 32 tahun tersebut.
"PDI Perjuangan punya ikon. Kenapa Golkar tidak buat Pak Harto sebagai ikon? Kita tidak bisa lepaskan peran bapak pembangunan tersebut. Kita pewarisnya harus bisa menjaga legacy," ujar Ade yang juga menjabat sebagai Ketua DPR.
Ade mengungkapkan pada zaman orde baru, perhatian pemerintah sangat besar terhadap Partai Golkar. Menurutnya, semangat itu seharusnya dibangun kembali.
"Apalagi dalam acara Munaslub kali ini dihadiri oleh Tommy Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto," kata politikus yang juga akrab disapa Akom itu.
Selain itu, Ade melihat pada masa Soeharto, Golkar jauh dari konflik. Berbeda dengan apa yang terjadi 1,5 tahun terakhir.
Lebih jauh, Ade juga mengimbau Presiden Jokowi mengikuti jejak Soeharto dalam pembangunan. Misalnya menetapkan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
"Pak Harto tidak pernah mengenal perpecahan, tapi harmonisasi. Kita harus dalami konsep negara kesejahteraan. Kita belajar dari Pak Harto tentang GBHN dan repelita," tuturnya.
