VIVA.co.id – Kunjungan kerja (kunker) anggota DPR RI mendapat sorotan. Diduga terdapat kerugian negara akibat kunker fiktif. Sementara Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan kunker fiktif. Ia memiliki alasannya.
"Kita semua kunker. PKB kan konstituennya madrasah, jadi kalau kunker ketemu medianya jelas. Ada konstituennya. Enggak ada kunker fiktif. Yang mana ya?" Kata Cucun, lewat sambungan telepon, Senin 16 Mei 2016.
Dugaan ini disebut muncul karena tidak ada laporan keuangan kunker yang dilaporkan ke Sekretariat Jenderal DPR. Sedangkan Cucun mengatakan yang pasti anggota Fraksinya selalu mengirim laporan kunker kepada Fraksi.
"Ada lah pasti. Tiap mau reses kita kumpulkan. Mereka bikin laporan ke Fraksi," ujar Cucun.
Sementara mengenai dugaan anggota DPR hanya mengirim staf ahlinya ke Dapil saat reses, Cucun membantahnya. Menurutnya anggota Fraksi PKB selalu bertemu langsung dengan konstituennya.
"Enggak ada. Kalau PKB, mereka selalu senang ketemu dengan konstituen," kata Cucun.
Kunjungan Kerja Dianggap Boros, Ini Pembelaan DPRD DKI
DPRD DKI dianggap harus diperlakukan berbeda.
