- http://www.viralnova.com
VIVA.co.id – Vonis hukuman mati oleh pengadilan Malaysia terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Rita Krisdianti disayangkan banyak pihak. Kini pemerintah didesak menindaklanjuti hal ini.
Anggota Komisi IX Irma Suryani mengatakan yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan pendekatan untuk meringankan hukuman itu.
"Saya dulu pernah ada kejadian seperti ini, di Iran kalau enggak salah, itu kita bisa melakukan sounding ke negara terkait bisa mengubah dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Setelah itu kita juga bisa melakukan pendekatan supaya bisa lebih ringan lagi," kata Irma, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.
Irma mengatakan yang pertama harus turun adalah menteri dahulu. Menurutnya jika di tingkat kementerian bisa diselesaikan, maka Presiden tidak perlu turun.
"Tapi saya lihat Kementerian enggak melakukan apa-apa dengan kasus ini," ujar Irma.
Politikus Partai Nasdem ini mendesak adanya koordinasi antara Kementerian Tenaga Kerja, BNP2TKI dengan Kementerian Luar Negeri. Ia belum melihat adanya koordinasi yang konkret dari mereka.
"Pemerintah saya lihat tidak maksimal," kata Irma.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
