DPR Minta KPK dan BPK Lebih Profesional soal Sumber Waras

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu (kedua dari kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) profesional dalam melakukan tugas penyelidikan dan penyidikan terhadap persoalan pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.

Rampung Jalani Sidang Pelanggaran Etik Perdana, Nurul Ghufron: Kami Hormati Prosesnya

"Awalnya yang minta Plt (Pelaksana Tugas) pimpinan KPK sebelumnya, Taufiequrrachman Ruki, untuk diadakan audit investigatif oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terhadap penjualan Rumah Sakit Sumber Waras pada pemerintah provinsi," kata Masinton di kompleks Parlemen di Jakarta pada Rabu 15 Juni 2016.

Kini hasil penyelidikan KPK malah menunjukkan tidak ditemukan unsur perbuatan melawan hukum. Komisi III DPR akan mendalami persoalan itu.

Alex Marwata Bela Nurul Ghufron, Yakini Rekannya Tak Langgar Etik

"Kami akan mendalami nanti. Kami belum berkesimpulan ke sana (unsur politis KPK), tapi tentu dalam fungsi pengawasan kami, kami ingin ranah penegakan hukum tidak boleh diintervensi dan tidak boleh masuk ke dalam ranah politik," kata Masinton.

Saat ditanya soal audit BPK yang ada kemungkinan ceroboh, ia hanya meminta BPK lebih profesional lagi dalam melakukan audit. Tapi ia meyakini BPK bukan satu-satunya yang bisa menjadi patokan hukum.

Sidang Etik Dewas KPK, Alex Marwata: Komunikasi Nurul Ghufron dengan Sekjen Kementan pada 2022

"Itulah tugas KPK menindaklanjuti audit investigatif itu," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

Nurul Ghufron Kasih Kode Bakal Maju Lagi di Seleksi Capim KPK Tahun 2024

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa dirinya memiliki niat akan maju kembali di seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024