Pilkada Jakarta

PAN: Jangan Pilih Pemimpin yang Bikin Rakyat Susah

Tujuh partai politik saat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk melawan calon Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan bagi-bagi sembako di sejumlah wilayah Jakarta. Namun, dia menegaskan bahwa kegiatan itu bukan upaya mempengaruhi warga untuk mendukung sikap partainya.

Unggah Foto Jokowi dan Ahok, Fadli: Sejarah Simpan Misteri

"Pilihan politik saya serahkan pada bapak ibu," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Agustus 2016.

Meski demikian, Zulkifli meminta warga tetap mendoakan PAN. Dia berharap partainya itu bisa membawa manfaat pada masyarakat.

Buya Syafi'i soal Ganjar: Layak, kalau Tak Dipanggil Jakarta

Sementara itu, Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Patrio berpesan agar dalam Pilkada nanti masyarakat memilih pemimpin yang benar-benar mencintai rakyat dan yang mampu mensejahterakan rakyat.

"Jangan memilih pemimpin yang bikin rakyat susah dan menghinakan kita semua sebagai manusia," katanya.

Riuh Pilkada, Alexis Hingga Tanah Abang

Selain Eko, ikut mendampingi Zulkifli adalah Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, Bendahara Umum PAN Nasrullah, Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Panitia HUT PAN Teguh Juwarno. 

PAN sendiri dalam Pilkada Jakarta sudah bergabung di Koalisi Kekeluargaan. Mereka berniat mencari lawan sepadan bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

(mus)

Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Pengurus DPD Golkar Jakarta baru akan persiapkan kader internal maju.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2020