Gerindra: Anies dan Partai Pengusung Cuma Ada Kontrak Moral

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA / Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan tidak ada perjanjian tertulis antara calon Gubernur DKI Jakarta yang mereka usung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan, terkait komitmen menyelesaikan masa jabatan ketika terpilih.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

"Kalau sebatas kontrak moral untuk menyelesaikan masa jabatan memang itu ada. Itu wajar saja," kata Dasco saat dihubungi, Selasa 27 September 2016.

Menurutnya, partai pengusung yang mengantarkan pasangan calon maju dalam pilkada. Sehingga partai pun ikut menanggung beban moral bagi gubernur untuk menyelesaikan masa baktinya.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

Dasco menegaskan Gerindra dan PKS juga tak menandatangani atau membuat kontrak politik untuk menghambat Anies menjadi calon presiden pada Pilpres 2019. Menurutnya, persoalan politik sifatnya sangat dinamis.

"Kalau soal Anies maju sebagai capres apa enggak, saya rasa enggak bisa diomongin dari sekarang juga karena politik kan dinamis. Jadi ya dilihat nanti aja, yang penting sekarang menang dulu di DKI," kata Dasco.

Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin
Anies Baswedan menghadiri halal bihalal dan Milad ke-22 PKS

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Anies Baswedan menegaskan dirinya tetap bekerja untuk masyarakat Indonesia meski nanti berada di luar pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024