PAN Kritisi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengkritisi dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurutnya, bidang yang masih menjadi pekerjaan rumah hingga kini tetap berada pada sektor ekonomi.

Jokowi Teken UU Desa yang Baru, Kini Kepala Desa Dapat Uang Pensiun

"Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita di bawah lima persen, 4,7 persen dan paling tinggi 4,9 persen. Itu artinya mencerminkan sektor riil kita tidak begitu menggembirakan," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.

Ia menambahkan harga produk-produk pertanian rendah, infrastruktur mandek, dan dari segi hukum dianggap masih tebang pilih.

Tinjau Pasar di NTB, Jokowi: Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Turun

"Jadi belum terlalu ada yang menggembirakan. Tapi masih punya waktu banyak," kata Yandri.

Meski begitu, ia tak menampik dari sisi ekonomi memang ada sejumlah kemajuan misalnya Tax Amnesty yang dianggap berhasil. Untuk itu ia menekankan perlu ada ketentraman dari segi politik hukum.

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

"Jangan ada kegaduhan soal hukum ditunggangi politik," kata Yandri.

Ia pun mengimbau agar ke depan kabinet Jokowi perlu meyakinkan semua kementerian dan lembaga satu napas dan satu kebijakan.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Apresiasi Timnas U-23, Presiden Jokowi: Tetap Semangat, Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024

Jokowi tetap mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia yang sudah berhasil masuk semifinal Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024