Ancaman SBY Disebut Tak Buat Jokowi Grogi

Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bahwa gelar perkara kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok akan dilakukan secara terbuka. Menurut mantan kader Partai Demokrat Tridianto, pernyataan tersebut adalah pertanda bahwa Ahok akan aman-aman saja.

Soal Usulan Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Pengamat Bilang Begini

"Tuntutan dan desakan demonstran, termasuk ancaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ternyata tidak membuat Pak Jokowi (Joko Widodo) grogi," kata Tridianto kepada VIVA.co.id, Minggu 6 November 2016.

Dalam hal ini, Tridianto menilai, usaha SBY dalam menekan pemerintahan Jokowi kurang berhasil.

UKT Naik Dinilai Ancam Generasi Emas Indonesia, Jokowi Diminta Turun Tangan

"Mungkin, Pak SBY tidak menyangka bahwa istilah ‘negara terbakar’, ternyata tidak manjur sebagai tekanan," kata dia lagi.

Menurut Tri, apabila Ahok aman-aman saja, maka akan mengundang pertanyaan apakah SBY akan terus mendorong terjadinya demo sampai 'Lebaran Kuda', atau tidak. Dia meyakini, SBY akan mencari strategi lain.

Sri Mulyani Menghadap Jokowi Bahas Kasus Viral Bea Cukai

Misalnya ikut mendorong, agar penolakan terhadap kampanye Ahok semakin luas di mana-mana. Atau, bisa dengan kombinasi antara melanjutkan dorongan demo dan memperluas penolakan terhadap Ahok.

"Kita tunggu ikuti saja bagaimana selanjutnya drama politik ini," kata pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Sebelumnya, Tri mengatakan, SBY jeli memanfaatkan situasi tekanan sebagian umat Islam kepada Ahok dengan tuduhan penistaan agama. Bagi SBY, kata dia, situasi itu sebagai makanan empuk untuk menaikkan elektabilitas Agus Yudhoyono di atas merosotnya posisi Ahok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya