Transjakarta Bantah Busnya Angkut Pendemo ke Rumah SBY

Armada Bus Transjakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membantah tudingan sejumlah pihak yang mengatakan bus miliknya digunakan untuk mengangkut pendemo ke rumah Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Senin, 6 Februari 2017.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Berdasarkan video yang tersebar, bus berwarna biru yang diduga digunakan pendemo itu tak tertuliskan merek ataupun logo Transjakarta.

"Di dalam video tersebut, tidak sedikit pun tertera tulisan Transjakarta di bus," kata Direkur Utama Transjakarta Budi Kaliwono saat dikonfirmasi wartawan.

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Menurut Budi, tulisan yang diketahui dengan spesifikasi Bus Rapid Transit (BRT), bukanlah bus yang disewa oleh Transjakarta dalam operasi sehari-hari. Meski demikian, dia menegaskan, sanksi tegas akan dikeluarkan apabila operator bus yang menjadi rekanan Transjakarta terbukti bersalah menyewakan kepada pendemo.

"Sanksi tegas bila operator bus melanggar ketentuan. Apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan golongan tertentu," katanya.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

Sebelumnya, rumah mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono didatangi ratusan orang untuk aksi demonstrasi. Para pendemo menyasar rumah pemberian negara kepada bekas Presiden itu, berlokasi di kawasan elite, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

SBY pun mengungkap kejadian tersebut melalui Twitternya, @SBYudhoyono, beberapa waktu yang lalu.

Bahkan salah satu kader Partai Demokrat, Imelda Sari, juga turut menuliskan dan mengunggah video dalam media sosial Twitter, terkait penggunaan Transjakarta untuk mengangkut para pedemo.

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di acara Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis, 9 Mei 2024.

Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan presiden ke-1 sekaligus Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno bukan milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024