- VIVA.co.id/ Rose Komala Dewi.
VIVA.co.id – Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno unggul dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam hitung cepat atau quick count. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai keunggulan ini merupakan kemenangan rakyat Jakarta.
"Saya rasa ini kemenangan rakyat Jakarta," kata Aburizal Bakrie di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selat, Rabu, 19 April 2017.
ARB menambahkan, hasil quick count ini diharapkan tidak akan mengubah hasil akhir perhitungan resmi KPU DKI. Hal ini mengacu perbedaan yang cukup jauh mencapai 10 persen dalam setiap perhitungan quick count.
"Ya mudah-mudahan nanti enggak berubah. Karena bedanya jauh, ya kan, 10 persen," ujar mantan ketua umum DPP Golkar itu.
Menurut dia, proses pelaksanaan putaran dua Pilkada DKI yang berjalan lancar juga berkat rakyat Jakarta. Padahal, sebelumnya ada kekhawatiran timbul kericuhan saat hari pencoblosan.
"Bahwa pilkada yang dikira ada keributan ternyata tidak ada keributan, ini kemenangan rakyat Jakarta di Indonesia," katanya.
Terkait kehadirannya berkumpul bersama parpol pendukung Anies-Sandiaga, menurut ARB, karena undangan dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Pribadi, saya diundang oleh Pak Prabowo, untuk hadir di sini," katanya.
Soal Golkar yang mendukung Ahok-Djarot, ia tak mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, dalam persaingan, hal ini wajar. "Enggak apa-apa. Namanya persaingan," ujarnya.
Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara soal pentingnya soliditas dan keutuhan antar kader Golkar, di semua tingkatan jelang Pemilu 2024.
