- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat direncanakan menggelar penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dan Pilkada di 16 Kabupaten Kota, Sabtu, 20 Mei 2017.
Namun, agenda tersebut belum memberikan magnet yang kuat kepada figur-figur yang berniat mencalonkan diri sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Barat.
Salah satunya, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal. Pengusaha senior ini belum berencana mengajukan pendaftaran pada penjaringan, besok.
Bahkan, Agung mengaku sampai saat ini belum ada komunikasi khusus terkait kesiapannya dalam Pilgub Jawa Barat dengan PDIP, sekalipun surat undangan untuk daftar penjaringan.
"Masih dipikirin dulu. Enggak ada (undangan)," kata Agung saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat malam, 19 Mei 2017.
Selain Agung, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, juga enggan berbicara panjang soal penjaringan calon kepala daerah PDIP. Menurutnya, masuknya dia dalam radar penjaringan calon PDIP masih dalam tahap pertimbangan untuk direspons secara cepat.
"Kalau saya kan tidak punya rumah, jadi siapa yang kira-kira mendukung pasti dipertimbangkan sebaik-baiknya," kata Ridwan Kamil saat diwawancara di Kabupaten Karawang pada Minggu 14 Mei 2017.
Diberitakan sebelumnya, PDIP sedang menyeleksi lima nama untuk dicalonkan sebagai gubernur Jawa Barat, dalam pilkada provinsi itu tahun 2018. Nama Ridwan Kamil masuk daftar figur yang diseleksi.
Sekretaris PDIP Jawa Barat, Abde Yuhana, menolak menyebutkan empat nama lain yang diseleksi berdasarkan tingkat popularitas dan elektabilitasnya itu. (ase)
Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon
Dualisme PPP masih berlanjut di pilkada.
