- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Mantan Kapolda Jawa Barat dan Wakalemdiklat Polri, Inspektur Jenderal (Purn) Anton Charliyan mengaku menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat tidak bermaksud untuk mencari jabatan atau kekuasaan.
Namun sebaliknya, pria yang banyak makan asam garam di unit reserse dan kriminal (reskrim) Polri ini, bermaksud untuk mengabdi agar rakyat Jawa Barat lebih sejahtera.
"Saya menerima pinangan PDIP bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi mengabdi. Ini keputusan dan strategi dari partai," kata dia, dalam Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 9 Januari 2018.
Anton, yang akan mendampingi Tubagus Hasanuddin sebagai calon gubernur Jawa Barat, ini menyebut seluruh mesin partai di sana militan dan solid.
Selain itu, ia mengklaim bahwa dukungan dari masyarakat, alim ulama, cendikiawan, dan organisasi masyarakat sangat mendukung mereka.
Anton menegaskan kalau dirinya dan TB Hasanuddin tidak mengeluarkan uang dalam membuat baliho dukungan. Ia juga menambahkan bahwa untuk kali pertama, pasangan cagub dan cawagub berasal dari TNI/Polri.
"Kami tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Saya dan Pak Hasanuddin juga disatukan. Ini pertama kali. Jadi semangatnya semakin kuat. Tinggal kita ingin memberi bukti bukan janji," ungkap Anton.
Gatot Dapat Bintang Mahaputra Dinilai Wajar, tapi Waktunya Tak Biasa
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan diberi anugerah Bintang Mahaputra oleh Presiden Joko Widodo 10 November ini.
