Demokrat Juga Tolak UU Pemilu yang Lama

Roy Suryo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyayangkan soal pemilu dikembalikan ke undang-undang yang lama. Sebab, pembahasannya sudah memakan waktu yang lama.

Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

"Sebenarnya ini yang patut disayangkan. DPR kan telah meluangkan waktu setelah sekian lama untuk merancang UU baru di Pemilu 2019 besok. Pemilu serentak harusnya semua serba baru," kata Roy di gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.

Ia menilai tak hanya memakan waktu yang lama tapi juga uang rakyat telah dikeluarkan untuk rapat-rapat RUU Pemilu. Sehingga lebih baik tak perlu ada pembahasan.

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

"Sayang uang rakyat. Sudah sempat lama berjalan. Berbulan-bulan dan akhirnya kembali ke UU lama. Mending tak usah saja ada pembahasan sekalian. Selesai," kata Roy.

Ia menambahkan 20 Juli saat penentuan isu krusial merupakan momen yang sangat ditunggu. Sehingga ia berharap isu krusial tersebut tak buru-buru ditentukan maupun dilakukan dengan voting.

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

"Tetap yamg namanya wakil rakyat bermusyawarah untuk mencapai mufakat," kata Roy.

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024