- Viva.co.id/Lilis Kholisotussur
VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon memastikan penentuan calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat tahun 2018 belum final. Menurutnya, rencana PKS dan Gerindra yang akan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu belum keputusan akhir.
Fadli Zon mengatakan, Gerindra mempunyai hubungan baik dengan PKS. Namun, untuk nama yang akan diusung di Pilkada Jabar 2018 masih diproses untuk dikerucutkan lagi.
"Enggak ada masalah (dengan PKS). Ini semua hanya masih wacana dan masih proses," kata Fadli Zon usai menghadiri acara 'Menjulang Bintang 57 tahun Elly Kasim Berdendang' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 29 Juli 2017.
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan Gerindra dan PKS masih menggodok nama-nama yang akan diusung di Pilkada Jabar. Beberapa calon kandidat yang selama ini muncul di permukaan diklaim Fadli, sudah membuka komunikasi dengan Gerindra.
"Kemarin, Pak Prabowo juga sudah ketemu dengan Pak Deddy dan calon-calon yang lain. Semuanya belum final, Masih berusaha mencari paket pasangan terbaiklah," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden DPP PKS Sohibul Iman menjelaskan, pengusungan Deddy-Syaiku menegaskan koalisi dengan Gerindra. Penentuan Ahmad Syaikhu juga sudah melewati proses panjang di internal PKS yang menyalip anggota DPRD Jawa Barat Tate Qomarudin dengan istri Gubernur Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani.
Latar belakang Syaiku sebagai anggota DPRD, Wakil Wali Kota Bekasi sampai kepengurusan PKS menjadi alasan utama.
"Tiga besar ada Pak Tate juga, Bu Netty, Pak Syaikhu. Tapi dikerucutkan lagi jadi dua besar dan pengerucutannya ke Pak Syaiku," tutur Sohibul Iman, Minggu, 23 Juli 2017.
