JK Anggap Setnov Pantas Mundur dari Ketum Golkar

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Wakil Presiden RI yang juga politikus senior Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sudah sepantasnya mundur dari jabatan ketua umum.

JK mengomentari hasil rapat pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar berupa permintaan yang akan disampaikan kepada Novanto, supaya ia mundur dari jabatan ketua umum.

"Sepantasnya begitu," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 26 September 2017.

Menurut JK, ditetapkannya Novanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, telah membuat citra partai politik yang pernah berkuasa selama masa Orde Baru itu kini menjadi buruk.

JK menyampaikan, sebuah parpol sangat bergantung kepada citra yang terbentuk di masyarakat untuk meraih suara di ajang-ajang Pemilihan Umum, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kita tidak bicara pribadi, kita tidak bicara hanya legalitas. Kita bicara citra. Partai itu tergantung citra di masyarakat, penilaian publik. Kalau publik sudah menyatakan pimpinannya jelek, ya begitu," ujar JK.

Dengan demikian, JK menyampaikan, keputusan DPP untuk meminta Novanto mundur adalah hal yang tepat. JK sekaligus menyampaikan harapannya, supaya Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya adalah kader yang lebih baik, serta lebih berintegritas.

"(Kriteria pengganti Novanto) yang bersih, yang bisa memimpin Golkar dengan baik, yang punya pengalaman di Golkar," tuturnya.

Eks Ketua MK Minta DPR Telusuri Kebenaran Isu Jokowi Intervensi Kasus Setya Novanto
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024