- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id – Partai Berkarya menjadi partai keenam yang resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta Pemilu 2019. Partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ini ingin menjadi alternatif dalam Pemilu 2019.
"Mari berkarya dengan Bapak Tommy Soeharto," kata Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng Astuti di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Dalam pendaftaran ini, hadir juga Sekjen DPP Berkarya, Badarudin Andi Picunang. Menurut Andi, partainya mengakomodir masyarakat yang masih merindukan Presiden ke-2 Soeharto. Kekuatan ini yang akan menjadi salah satu pendukung Partai Berkarya.
"Kami menargetkan mempunyai anggota legislatif di setiap daerah pemilihan," ujar Andi.
Terkait siapa calon presiden yang akan diusung dalam Pemilu 2019, Andi mengatakan Partai Berkarya akan menjadi alternatif. Baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.
"Sesuai arahan Ketua Dewan Pembina, Pak Tommy, kami mendukung pemerintah yang konstitusional. Kami mencoba mendukung Pak Tommy sebagai alternatif," ujarnya.
Bahkan, Andi mengungkapkan setelah mendaftar ke KPU, para pengurus Partai Berkarya akan menemui Tommy Soeharto.
"Kami bersama seluruh kader Partai Berkarya akan menuju Masjid At-Tin TMII bersilaturahmi sekaligus melaporkan kepada Ketua Dewan Pembina Hutomo Mandala Putra," katanya.
Saat mendaftar ke KPU, elite pimpinan Partai Berkarya membawa belasan boks plastik berisi dokumen. Pengurus DPP Partai Berkarya diterima langsung oleh Ketua KPU, Arief Budiman. (ase)
DJKN Bakal Lelang Ulang Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-Laku Dijual, Harga Disesuaikan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), bakal kembali melelang aset obligor Tommy Soeharto yang sudah disita oleh negara.
