- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – PDI Perjuangan akhirnya resmi mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur. Gus Ipul akan didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Saat membacakan keputusan tersebut, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tampak melontarkan candaan terkait partai yang mengusung Gus Ipul sejak awal yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia mengatakan, masyarakat menggambarkan aliansi kedua partai ini, PDIP dan PKB, seperti buah semangka.
"Banyak yang bilang (kalau) simbolnya buah semangka. Tapi saya bilang enggak mau. Kalau saya mau, semangka merah di luar, hijau di dalam. Ini bukan soal hijau atau merah, ini adalah Merah Putih untuk Indonesia Raya," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2017.
Alasan PDIP memilih Gus Ipul dan Azwar lantaran keduanya dinilai cocok dan dapat mewakili generasi milenial. Terlebih, kedua pilihannya tersebut diyakini mampu memimpin Jawa Timur untuk jadi lebih baik. Mega tak sungkan memuji Gus Ipul dan Azwar.
"Dia (Gus Ipul) juga banyak award-nya, dari Kementerian Agama, mampu menurunkan angka kemiskinan dari 20,4 persen jadi 8,7 persen. Wakilnya, dia ini generasi milenial, anaknya tuh charming, loh. Dia jadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya 24 tahun. Dia ini yang benar-benar bisa menjalankan konsep Trisakti Bung Karno," lanjut Mega.
Dengan kalimat canda, ia pun mengklaim sempat mengancam Gus Ipul dan Azwar kalau tidak menang di Pilgub Jawa Timur. "Jadi saya bilang pada dua anak muda ini, awas ya kalau enggak menang di Jawa Timur. Solid, loh! Awas kalau tidak solid. Semua pasti siap," tuturnya.
Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan
PDIP yang bersuara kencang soal hak angket kecurangan Pemilu 2024 seperti maju mundur tak jelas arahnya.
