VIVA.co.id - Sikap Partai Amanat Nasional yang kembali berbeda dengan pemerintah menuai sorotan. Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menjelaskan penolakan partainya atas Perppu Ormas ini hanyalah perbedaan pendapat biasa.
"Katakanlah apabila diibaratkan rumah tangga, perbedaan suami-istri kan tidak langsung cerai. Tapi kan jangan rumah tangga, kakak-adik saja ada yang beda pendapat," kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
Taufik mengatakan dalam konteks koalisi ini, PAN pada prinsipnya mendukung pemerintahan Joko Widodo. Namun, terkait posisi PAN di koalisi, dia menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.
"Kalau kaitannya dengan koalisi kami serahkan kepada Pak Presiden dan Pak Wapres. Tapi paling tidak, ini kontekstualnya adalah semuanya memiliki basis konstituen masing-masing, ya mohon dipahami," ujar Taufik.
Wakil Ketua DPR ini menilai terlalu naif jika menggeneralisir hubungan PAN dan koalisi berdasarkan satu isu ini saja. Dia menilai Presiden Jokowi pasti memaklumi sikap PAN ini.
"Tentunya pasti tanpa mengurangi rasa hormat dari posisi PAN di dalam koalisi, saya yakin sepenuhnya Presiden dan Wapres memahami dan penuh kearifan bahwa demokrasi ini tidak harus sama dan otoriter dan garis komando," katanya.
PAN menolak Perppu Ormas dalam sidang paripurna Selasa kemarin. Sikap PAN ini sama dengan partai oposisi lain yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra. (ase)
Saksi Ahli HTI Tak Tahu Organisasinya Dilarang Banyak Negara
"Saya tidak tahu," kata saksi ahli yang didatangkan HTI itu di sidang.
