- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Partai Golkar tengah menuai sorotan belakangan ini. Analis komunikasi politik Gun Gun Heryanto menilai ada dua tantangan dalam konteks kekinian Partai Golkar. Pertama adalah terkait basis struktur partai.
"Ada problem proses komunikasi di internal," kata Gun Gun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 25 November 2017.
Kemudian yang kedua, kata dia, adalah bagaimana Golkar mengelola kepercayaan publik. Apalagi sebagai entitas publik, ada harapan dari masyarakat kepada Partai Golkar.
"Tentu berhubungan dengan hope. Konflik yang terjadi antar elit, bisa menyebabkan rontoknya elektabilitas Partai Golkar," ujar Gun Gun.
Gun Gun menyebut ada agenda nasional besar yang akan dihadapi oleh partai berlambang pohon beringin ini ke depan. Sehingga tantangan itu perlu dipecahkan oleh para elit di internal Golkar.
"Proses itu tahapannya sudah mulai, seperti kandidasi di internal, Januari ada pendaftaran resmi di KPU, berhimpitan dengan agenda nasional di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, tantangan Golkar saat ini sebenarnya masih biasa saja. Menurut Bupati Purwakarta ini, Golkar pernah mengalami masa-masa yang jauh lebih sulit dari sekarang.
"Tantangan yang dihadapi saat ini enggak begitu berat, biasa saja," kata Dedi di tempat yang sama.
