Jenderal Gatot: Kata Siapa Asyik Terjun ke Politik

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta/File Photo

VIVA – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo akan digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Gatot juga akan segera memasuki masa pensiun. Usai pensiun, beberapa lembaga survei menyebut Gatot bisa maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

Dikonfirmasi soal ini oleh awak media, Gatot memberikan tanggapan terkait kemungkinan dirinya terjun ke politik bila sudah pensiun. Ia merespons pertanyaan wartawan bila terjun ke politik merupakan hal yang mengasyikan.

"Kata siapa asyik? (terjun ke politik)," kata Gatot, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta  Timur, Kamis 7 Desember 2017.

Ia menegaskan, sampai maret 2018, dirinya masih sebagai prajurit TNI dan tidak boleh melakukan politik praktis.

"Jadi saya sampaikan dengan akhir maret masih prajurit TNI dan tidak boleh melakukan politik praktis," katanya.

Namun, ia tak menampik dan menolak jika usai pensiun dirinya akan terjun ke politik. Ia pun beralasan, jika negara memanggil dirinya, maka dirinya akan siap mengabdi kepada negara.

"Saya sampaikan bahwa jiwa saya sangat mencintai NKRI. Pengabdiaan apapun jika negara memanggil saya pasti saya siap," ujar Gatot yang tidak ingin menggunakan kata dipinang partai.

Ia pun enggan berkomentar jika banyak survei yang menyebut jika dirinya bisa berhadapan dengan Jokowi di Pilpres 2019.

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

"Loh orang persepsi boleh-boleh saja. Mau saya dibilang gitu, atau jadi wakil sah-sah saja. Kalau saya tanggapi kan capek," ucapnya.

VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024