PKS Soroti Rendahnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Partisipasi perempuan dalam politik sejauh ini masih kalah? jauh dibandingkan laki-laki. Perbandingan partisipasi ini terutama politik di legislatif parlemen. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan hal ini ada beberapa faktor penyebab seperti salah satunya ketertarikan perempuan maju dalam politik.

Anies Bersaing dengan 3 Nama Beken di Internal PKS Untuk Maju di Pilkada Jakarta

"Ada banyak faktor yang menjadi penyebab, bukan saja karena hambatan struktural sistem politik tapi juga faktor minat dan ketertarikan perempuan dalam politik," kata Jazuli dalam keterangannya, Jumat, 22 Desember 2017.

Jazuli juga menyoroti faktor perempuan yang tertinggal di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.? Persoalan ini ikut mempengaruhi dalam indeks pemberdayaan gender (IDG).  

Ternyata Begini Dukungan Anggun untuk Pendidikan di Level Keluarga

"Salah satunya bagaimana aspek proporsi keterwakilan perempuan dalam pemilu," tutur anggota Komisi I DPR tersebut.

Menurut dia, partisipasi perempuan dalam politik akan mendorong minat kaum hawa. Peran parpol diminta ikut aktif mendukung minat kaum perempuan.

Prabowo Belum Ketemu PKS, Gerindra: Nggak Ada Hambatan Psikologis, Kemungkinan Soal Teknis

"Ibu atau perempuan yang menunjukkan kesungguhan dalam berkiprah di luar terlebih di ranah politik tentu saja menjadi oase inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi kita semua," kata Jazuli.

Kemudian, ia berharap peringatan setiap 22 Desember bisa menjadi momen? pengingat peran ibu sebagai pendidik generasi bangsa. Peradaban bangsa ikut dipengaruhi dari peran kaum perempuan.

"Ibu sangat istimewa dan memiliki tempat tersendiri di hati kita. Dari rahimnya lahir generasi yang menentukan baik buruknya bangsa bahkan peradaban," ujarnya.

 

Luthfi Hasan Ishaaq  Menanggapi Dingin Putusan MA

Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Bebas Bersyarat

Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dikabarkan telah bebas bersyarat sejak 6 Mei 2024. Luthfi dikatakan, kini tidak lagi menjadi penghuni Lapas Sukamiskin, Bandung.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024