- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Bakal calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar legowo dengan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencabut dukungan dan memilih berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Mayjend (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, situasi drastis itu merupakan keadaan yang sudah diatur maha kuasa dan menerima keputusan mendadak itu. "Bahagia, karena setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik," kata Deddy Mizwar di Bandung Jawa Barat, Kamis 28 Desember 2017.
Menurutnya, dibalik semua itu Tuhan memberikan kemudahan. Salah satunya yaitu langkah Golkar yang mengajak Demokrat untuk berkoalisi. Deddy menilai, kesepakatan mendadak berkoalisi dengan Golkar merupakan bagian untuk memudahkan dirinya menjemput kemenangan di Pilgub Jawa Barat.
"Tiba-tiba kan kita tidak duga, ada jalan keluar, ada yang mendekat, ini sudah ketetapan Allah," tuturnya.
Kendati demikian, Deddy menuturkan banyak kenangan ketika dirinya didukung PKS dengan paket pasangan Ahmad Syaikhu. "Artinya di grasroot tidak menghendaki perubahan, tapi mereka harus patuh keputusan," ujarnya.
"Jangan sampai persahabatan rusak, Ustad Syaikhu tetap Ustadz saya. Gonjang ganjing politik ini tidak memengaruhi hubungan," ujarnya.