- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – PDI Perjuangan belum juga memutuskan sikap politik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ada isu kemungkinan PDIP akan menawarkan duet Ridwan Kamil atau Emil dengan Irjen Anton Charliyan. Sebagai parpol pengusung Emil, PPP angkat suara terkat isu tersebut.
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy alias Romi mengatakan bila memang PDIP mengusung Emil dan menawarkan Anton Charliyan sebagai cawagub, maka partainya akan bersikap.
"Kalau itu terjadi maka kami pertimbangkan keberadaan PPP dalam pengusungan RK, kecuali kalau Emil jadi kader PDIP, itu lain hal. Tapi kalau ada cawagub baru yang didorong, saya kira enggak pas karena datang belakangan," kata Romi, dalam keterangannya, Jumat, 5 Januari 2018.
Romi menekankan, kemungkinan besar PPP tak mendukung duet Emil-Anton Charliyan bila memang dimunculkan. Alasannya, PPP tetap menyodorkan kadernya yaitu Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendamping Emil.
Menurutnya, pengusungan Uu sudah pertimbangan dari ulama dan dewan pengurus wilayah (DPW) PPP Jawa Barat.
"Dan kami tidak ada alasan di depan ulama mengapa usung pasangan tersebut kalau enggak ada kader PPP di sana. Kami akan tetap dorong Uu dalam posisi koalisi manapun kalaupun ada yang tidak sejalan dengan ideologi kami," tutur Romi.
Terkait kabar PDIP bergabung dengan ikut mengusung Emil, ia mengatakan belum mendapat informasi terbaru. Ia mengaku belum mengetahui sikap PDIP tersebut apakah sekadar penjajakan atau sudah final.
"Karena kalau penjajakan bisa saja dilakukan pada semua parpol dan kami lihat Golkar berikan surat dukungan resmi tapi dievaluasi kembali. Jadi, sampai info terakhir kami belum dapatkan info PDIP akan usung Kang Emil," ujar Romi.
