Tak Usung Perempuan di Pilkada, PKS Dinilai Parpol Pelit

Ini pasangan cagub-cawagub Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilgub Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai sebagai parpol yang 'pelit' memberi kesempatan bagi kaum perempuan untuk menduduki jabatan politik seperti kepala daerah. Indikasinya karena ketiadaan kader atau figur perempuan yang diajukan PKS dalam Pemilu.

PKS soal Pertemuan dengan Prabowo: Sudah Dialog Tinggal Diatur Jadwal

Hal ini disampaikan Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan Politik (Ansipol), Yudha Irlang Kusumaningsih. Ia menyinggung kader dengan kualitas bagus seperti Netty Prasetiyani Heryawan yang tak diusung PKS menjadi bakal calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

"PKS adalah satu-satunya partai yang agak pelit untuk memberi ruang kepada perempuan. Agak sulit partai itu memberikannya," ujar Yudha dalam diskusi bertajuk 'Peluang Calon Perempuan dalam Pilkada 2018' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 7 Januari 2018.

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut dia, parpol yang dinilai memberi cukup kesempatan bagi kaum perempuan sejauh ini salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kata dia, melalui beberapa sayap organisasinya, juga terus melakukan tindakan pengkaderan secara berkelanjutan kepada kaum perempuan.

"Ini satu hal yang sangat kita banggakan dan beri apresiasi, karena PKB sangat memberi ruang kepada perempuan," ujar Yudha.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Yudha mencatat parpol lain seperti Golkar, Demokrat, PAN, hingga PPP juga cukup memberi perhatian kepada kaum perempuan. Menurutnya, keterwakilan perempuan di arena politik sendiri penting. Mengingat peran kaum perempuan yang turut mengangkat kepentingan kaumnya jika menjadi kepala daerah.

"Sangat penting bagi perempuan untuk maju di Pilkada, apa itu menjadi kepala daerah atau pun wakilnya, untuk menjadi gubernur, bupati, atau wali kota," ujar Yudha.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di DPP PKS

Tunggu Majelis Syuro, PKS Akan Tentukan Ikut Koalisi atau jadi Oposisi Lagi

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, sudah 10 tahun menjadi partai oposisi atau di luar pemerintahan. Semenjak Joko Widodo, menjadi Presiden. Apakah berlanjut di 2024 ini?

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024