- Dwi Royanto
VIVA – Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said optimistis, pasangannya, Ida Fauziyah, akan mampu mendulang suara besar dari pemilih perempuan. Menurutnya, Ida menjadi satu-satunya sosok representasi pemimpin perempuan yang mumpuni.
"Alhamdulillah banyak yang menyambut setelah Bu Ida Fauziyah resmi maju. Mulai ibu-ibu majelis taklim, Fatayat, Aisyiyah, kalangan perempuan profesi dan lain-lain. Ini yang saya syukuri sebagai energi baru untuk kemenangan nanti," kata Sudirman di Semarang, Rabu, 10 Januari 2018.
Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era Joko Widodo-Jusuf Kalla itu menyebut, sejak awal dirinya menginginkan untuk berpasangan dengan sosok perempuan. Sebab, dari total 2,3 juta jiwa warga Jateng, terdapat 1 juta lebih pemilih perempuan.
Maka menurut dia, keterlibatan perempuan dalam pilgub sangat potensial membangun negara. Koalisi Gerindra, PAN, PKS, dan PKB telah mempertimbangkan aspek yang jadi payung bagi perempuan.
"Beliau kan politisi senior PKB, pernah jadi anggota DPR termuda pula. Lebih lengkapnya lagi, Bu Ida merupakan aktivis Fatayat dan keluarganya punya akar kuat di kalangan Nahdliyin," katanya.
Dalam gelaran pilgub, Sudirman mengajak tim suksesnya untuk memunculkan spirit merajut kemajemukan serta mendorong persatuan umat. Koalisi parpolnya punya warna tersendiri karena mampu menggandeng PKB sebagai basis Nahdliyin.
"Sore ini saya akan mendaftar ke KPU. Setelah resmi jadi calon di situlah waktunya untuk menjadikan tim relawan menjadi perekat struktur partai. Saya harap tim bisa membangun basis masa di daerah hingga pedesaan," katanya.
Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan ancang-ancang di Pilkada Jateng
