Oso: Kalau Wiranto Mau Jadi Ketum Lagi, Saya Kasih

Oesman Sapta Odang (kiri) saat Rapimnas Hanura yang dihadiri Presiden Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Oesman Sapta Odang pede kebijakan yang dilakukannya masih berada di jalur yang benar dalam menjalankan aturan partai sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Menurutnya. sikap politiknya masih sejalan dengan yang diinginkan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.

Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

"Benar. Apa yang dikatakan Wiranto itu benar, bahwa apa yang harus kita jalankan itu sesuai dengan AD/ART," kata Oso di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.

Dia mengatakan dirinya siap jika jabatan Ketua Umum Hanura dibahas melalui dewan kehormatan atau mahkamah partai. Bahkan dirinya juga siap jika jabatan ini diberikan lagi kepada Wiranto, jika pendiri Hanura tersebut menginginkannya.

Songsong Pemilu 2024, Oso Minta Kader Hanura Aktif Rangkul Rakyat

"Enggak usah ribut-ribut. Kalau Wiranto mau jadi Ketum lagi, saya kasih," ujar dia.

Oso menjelaskan jabatan ketua umum yang dipegangnya memang sebelumnya diberikan Wiranto. Kata dia, Wiranto memberikan amanah kepada dirinya. Saat itu, Wiranto terpilih menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Eks Politikus Hanura Siap Ikhtiar Bawa NasDem Jaya di Pemilu 2024

"Orang dulu dia kasihin saya kok. Minta tolong buat saya untuk jadi ketua. Sekarang mau minta lagi saya kasih. Mudah-mudahan kalau diambil lagi nanti dia bisa jadi Presiden jadi Wapres, jadi yah oke," kata Oso.

Baca Juga: Oso Dipecat, Wiranto Minta Mahkamah Partai Turun Tangan

Sebelumnya, Oso telah dipecat oleh para elit Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura. Alasan utama karena mosi tidak percaya dari 27 DPD dan lebih 400 DPC. Oso dinilai arogan dan kerap membuat keputusan sepihak terkait pengusungan pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah. Dugaan main mahar politik pun sempat disindir pada Oso.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya