Cara Jitu agar Uang Recehan Jadi Dana Liburan

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • www.pixabay.com/nattanan23

VIVA – Uang recehan yang selama ini sering diremehkan, ternyata mampu untuk membawa liburan ke sejumlah tempat. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Semakin sering dikumpulkan, jumlah uang recehan pun akan bertambah banyak.

Strategi Menabung Rp100 Juta dengan Gaji Rp5 Juta, Segini Nominal yang Perlu Disisihkan

Teknik menabung uang recehan sedikit berbeda. Jika menabung uang dengan jumlah tertentu membutuhkan komitmen yang sangat kuat, uang recehan tidak demikian. Cukup dengan tips-tips sederhana, uang recehan milik Anda akan semakin banyak.

Berikut ini tips-tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu 10 Maret 2018:

Datangi Bank Sampah di Jakbar, Erick Thohir Nabung Kardus Bekas

1. Pilih waktu liburan agar bisa diketahui teknik menabung yang pas

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan waktu untuk liburan. Apakah itu bulan depan, dua bulan lagi, atau bahkan tahun depan. Jangka waktu yang jelas akan membantu Anda untuk mengetahui teknik menabung yang pas.

4 Resolusi Tahun Baru untuk Kehidupan yang Stabil Secara Finansial

Dengan begitu, kebutuhan yang dibutuhkan selama liburan akan ter-cover sendirinya dengan uang tabungan. Karena nominal uang recehan yang sangat kecil, jangka waktu untuk menabung pun akan semakin lama.

Apalagi jika destinasi liburan yang Anda tuju adalah negeri orang. Apabila destinasi liburannya tidak jauh dari kota tempat tinggal Anda, jangka waktu menabung akan lebih singkat, bahkan kurang dari satu tahun.

2. Membuat anggaran

Langkah berikutnya adalah membuat anggaran untuk liburan nanti. Dengan anggaran, Anda mempunyai gambaran kasar mengenai jumlah uang yang dibutuhkan selama liburan.

Anggaran juga akan memacu semangat Anda untuk terus menabung demi terwujudnya rencana liburan. Anggaran untuk setiap destinasi liburan berbeda-beda. Oleh karena itu, tentukan destinasi liburan terlebih dulu agar mampu memprediksi biaya yang dibutuhkan.

3. Sisihkan setiap hari

Nominal uang recehan yang sangat kecil membuat kita malas untuk menabungnya. Agar sifat malas tidak mengganggu apa yang sudah direncanakan, ada baiknya sisihkan uang recehan setiap hari.

Uang kembalian yang sering didapatkan sesudah berbelanja sebaiknya langsung disisihkan agar uang tersebut tidak terselip, hilang, atau bahkan dibuang. Semakin sering memasukkan uang recehan ke dalam tabungan, jumlah yang diperlukan akan semakin cepat terkumpul.

Bandingkan jika Anda selalu menunda-nunda waktu untuk menabung. Sampai kapan pun jumlahnya tidak akan memenuhi target. Rencana liburan pun hanya mimpi semata jika Anda tidak berkomitmen untuk menabung.

4. Memilah uang recehan

Uang recehan memiliki nominal yang berbeda-beda. Ada yang nominalnya Rp100, Rp200, Rp500, bahkan Rp1.000. Agar menabung semakin mudah, alangkah baiknya pilah-pilah uang recehan sesuai dengan nominalnya.

Kalau perlu, sediakan celengan khusus untuk tiap-tiap uang recehan. Agar tidak terjadi kesalahan sewaktu memasukkan uang recehan, labeli tempat tabungan sesuai dengan nominal uang masing-masing. Rekatkan label tersebut dengan kuat agar tidak tercopot di kemudian hari.

5. Catat yang sudah ditabung

Setelah memilah-milah uang recehan, sekarang saatnya untuk mencatat jumlah yang sudah ditabung. Pencatatan perlu dilakukan karena menghitung uang recehan tidaklah mudah.

Jumlah uang recehan yang sangat banyak akan menyita waktu Anda saat melakukan penghitungan. Cara ini perlu Anda lakukan agar proses penghitungan lebih efektif dan efisien.

6. Tempat tabungan yang unik

Siapa bilang tempat tabungan unik hanya untuk anak-anak? Ternyata orang dewasa juga bisa menggunakan tempat tabungan unik ini. Tabungan unik ini diibaratkan umpan saat Anda sedang memancing ikan.

Bentuknya yang unik seakan-akan menjadi daya pikat agar tertarik untuk menabung. Pilihlah bentuk tempat tabungan yang sesuai dengan selera. Kalau Anda tidak suka dengan tempat tabungan yang unik, pilih motif lain. Yang penting bentuk tempat tabungan tersebut mampu mendorong Anda untuk terus menabung. (ase)

Ilustrasi menikah adat Jawa.

Menikah Tanpa Utang Pinjol, Ini 8 Strategi Menabung untuk Biaya Pernikahan

Merayakan pernikahan tanpa harus perlu berutang, merupakan impian bagi banyak orang. Tapi, apakah mungkin? Yuk simak strategi menabung di sini!

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024