Bappenas Nilai Dampak Teror Bom Temporer ke Investasi

Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian PPN/Bappenas.

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak teror bom di Jawa Timur, tidak berdampak besar kepada investasi di Tanah Air.

Jika pun ada dampak, dia mengklaim hanya bersifat temporer.

"Saya rasa temporer dampaknya. Tetapi, saya rasa minat investasi masih tinggi," kata Bambang ditemui di JS Luwansa, Jakarta, Senin 14 Mei 2018.

Meski begitu, dia mengakui teror bom tersebut secara umum juga berdampak kepada perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah di bidang pariwisata.

"Misal pariwisata ada travel warning, nah tinggal bagaimana kita menyikapi dan mengatasinya," katanya.

Situasi pasca ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya. Seorang pria mencurigakan diamankan petugas.

Artinya, lanjut Bambang, jika Indonesia bisa membuktikan bahwa kondisi Indonesia sudah aman dan kondusif, dia yakin tidak ada gangguan jangka panjang terhadap investasi maupun tourism.

Sementara itu, menanggapi dugaan bahwa salah faktor munculnya sikap radikal dan terorisme itu karena kemiskinan, Bambang mengatakan, pihaknya pun terus fokus untuk terus mengurangi kemiskinan.

Bappenas Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Aktif Dorong Kebijakan Sadar Risiko

"Kita kan, fokus pada pengentasan kemiskinan. Kita upayakan kemiskinan di bawah 10 persen," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, ketimpangan juga terus diupayakan membaik, pengangguran diupayakan mendekati angka lima persen. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diupayakan naik paling tidak satu poin pada tahun ini.

Prabowo Kenang Perjuangan Bersama Ginandjar Kartasasmita Atasi Persoalan Papua

"Jadi, itu kita lakukan semua. Cuma memang, tidak semata-mata masalah kemiskinan, ini juga masalah pendidikan menurut saya," ujarnya.

"Pendidikan juga harus dibuat supaya orang tidak mudah terpengaruh ajaran-ajaran yang tidak pas," tambahnya.

Digitalisasi Birokrasi Pemerintahan, Bappenas Dorong Penerapan SPBE
Ilustrasi kemiskinan.

PR Pemerintah: Angka Kemiskinan Masih Jauh dari Target RPJMN 2020-2024

Pemerintah Indonesia masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024