Akuisisi Saham Freeport, Inalum Dapat Pinjaman Bunga Rendah

Pemerintah dan Freeport Capai kata Sepakat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum mengakui mendapat pinjaman dengan bunga rendah untuk mengambil divestasi saham PT Freeport Indonesia. Untuk menguasai 51 persen saham Freeport Indonesia, dana yang dibutuhkan Inalum senilai US$3,85 miliar atau setara Rp55 triliun.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkapkan besaran bunga dan siapa yang memberikan pinjaman. Namun, dia menegaskan bunga yang ditawarkan cukup rendah.

 "(Besaran bunga) Belum bisa bilang. (dibandingkan dengan dalam negeri) pasti lebih murah dari(pada) dalam negeri," kata Budi usai rapat di Komisi VII DPR RI, Senin malam, 23 Juli 2018.

MIND ID Cetak Pertumbuhan Positif di 2023, Simak Rinciannya

Sementara itu, Direktur Keuangan Inalum, Orias Petrus Moedak menyebutkan pihaknya kemungkinan besar pihaknya tidak akan menggunakan kas internal perusahaan. "Diusahakan enggak pakai uang sendiri. Kita pinjemnya masih dibicarakan," ujarnya.

Saat ditanya terkait besaran bunga, Orias juga menyebut pihaknya terus mencari pinjaman dengan bunga semurah mungkin. Senada dengan Budi, untuk saat ini Orias belum bisa mengungkap besaran bunganya. "Semurah mungkin. (Kisarannya) nanti, karena mereka juga proses," ujarnya.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Mengenai keikutsertaan Bank BUMN, Ia mengatakan tak mengkaji secara khusus terkait hal tersebut. Hanya saja, Ia menegaskan bahwa dan tersebut adalah dana offshore atau dolar yang berada di luar negeri.

 "Siapapun mau masuk, BUMN atau Non BUMN, yang penting dananya offshore. Perbankan di luar negeri. Bank luar negeri kan juga punya uang yang di dalam negeri. Dananya pokoknya dari luar. Transaksi dolar," tuturnya.

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024