Puluhan Ribu Nasabah Industri Keuangan di Lombok Jadi Korban Gempa

Ketua DK OJK Wimboh Santoso.
Sumber :
  • Dokumentasi OJK

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan masih terus menginventarisasi nasabah Industri Jasa Keuangan dan potensi kerugian dampak dari bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa tenggara Barat, beberapa waktu lalu. 

KPK Ultimatum Industri Jasa Keuangan Dilarang Beri Gratifikasi

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan, data tersebut penting untuk bisa menentukan kebijakan khusus yang akan dikeluarkan. 

"OJK sedang menyiapkan kebijakan yang bisa dikeluarkan untuk meringankan kerugian para nasabah tersebut," ujar Wimboh dikutip dari keterangan resminya. 

5 Strategi Pemerintah Tangkal Masifnya Tindak Pidana Ekonomi

Data sementara yang dihimpun Kantor OJK NTB hingga 10 Agustus, tercatat bahwa nasabah bank umum yang menjadi korban bencana sebanyak 34.668, dengan nilai kredit Rp1,25 triliun. 

"Jumlah itu berasal dari 15 bank umum," tambahnya. 

HUT ke-9 OJK, Jokowi hingga Ma'ruf Amin Sampaikan Pesan Khusus

Sedangkan untuk nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menjadi korban, tercatat sebanyak 1.214 orang dengan nilai kredit Rp46,16 miliar, yang berasal dari 11 BPR. Sementara itu, nilai kerugian dari nasabah PT Pegadaian diperkirakan mencapai Rp50 miliar. (asp)

Presiden Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024

Jokowi Ingatkan Sektor Jasa Keuangan RI untuk Tetap Waspada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh sektor keuangan agar tetap waspada.

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2024