OJK Ungkap Pertanda Ekonomi Syariah RI Akan Berkembang Pesat

Direktur P4 Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah.
Sumber :
  • M Yudha Prasstya.

VIVA – Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan, Deden Firman Hendarsyah, mengatakan, dalam upaya membangun pasar keuangan syariah di era saat ini, perlu kolaborasi semua pihak. 

OJK Sebut Keuangan Syariah Belum Optimal Dukung Industri Halal RI

Dia menjelaskan, kolaborasi yang dimaksud antara sektor riil syariah dan sosial. Seperti di pesantren dan kegiatan sosial lain, khususnya yang berada di lingkungan serta ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

"Potensi keuangan syariah dan potensi wakaf serta daftar tempat sodaqoh di Indonesia amat besar. Kalau ini dikolaborasikan, tentunya akan lebih besar dan lebih bermanfaat lagi," kata Deden dalam sebuah diskusi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2018.

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah RI 2024 Tumbuh 4,7-5,5 Persen 

Deden mengatakan, lembaga-lembaga keuangan syariah seperti misalnya Baznas, Badan Wakaf Indonesia dan lain sebagainya, bisa saling berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan penyaluran wakaf. Upaya ini pun bisa lebih dimanfaatkan lagi. 

"Tapi di satu sisi, penghitungan wakaf mereka kan juga punya keterbatasan," ujarnya.

Erick Thohir Puji Gibran Singgung SGIE di Debat Cawapres: Bukan Topik Sembarangan

Meskipun sejumlah bank syariah saat ini sudah punya mekanisme soal wakaf dengan uang, menurutnya, potensi tersebut masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Karena itu, Deden memastikan bahwa ada potensi yang begitu besar dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat jika keuangan syariah terus dikembangkan. 

"Dengan kolaborasi, apabila kita bisa menyatukan perbankan syariah, itu akan sangat bermanfaat. Tapi bukan berarti dari sisi sosial ini kita tidak mementingkan profit ya," ungkapnya.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Rifki Ismal, dalam diskusi 'Indonesia Waqf Outlook 2024' yang digelar Taha Institute di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Maret 2024.

Potensi Wakaf RI Tembus Rp 180 Triliun, Begini Caranya Bisa Bantu Genjot Ekonomi Berkelanjutan

Kementerian Agama mencatat bahwa sebagai negara dengan populasi muslim terbesar didunia, potensi wakaf di Indonesia sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024