Logo ABC

Pemilu 2019 Dinilai Kurang Pengaruhi Perekonomian Indonesia

Terminal kontainer di Jakarta
Terminal kontainer di Jakarta
Sumber :
  • abc

Akademisi yang juga menjadi salah satu pembicara dalam panel IEF ini berpendapat dampak Pemilu terhadap perekonomian tidaklah signifikan dibanding peran fondasi ekonomi sendiri.

"Indonesia ini sudah 11 kali melakukan Pemilu, sejak tahun "55. Kemudian Presidensial sudah 4 kali, ini bangsa cepat sekali belajar dan kalau Pemilu sebenarnya kan dianggap masyarakat pesta ya? Ini party (pesta), tidak serius banget melihatnya."

"Ekonomi yang ditimbulkan akibat Pemilu itu kecil, tidak besar juga. Jadi kalau kondisi yang ada sekarang seperti ini, itu karena isu mengenai ekonomi itu sendiri. Misalnya, nilai tukar, kan itu tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Lalu, negatif impor terhadap produk-produk pangan."

"Ekonomi yang dirasa stagnan itu karena fundamental ekonomi kita tidak dilakukan dengan baik," pungkasnya.

Forum Ekonomi Indonesia yang diadakan pada hari Rabu, 21 November 2018 di Jakarta membahas tantangan dan peluang ekonomi yang dihadapi Indonesia lima tahun ke depan. IEF menampilkan berbagai pembicara baik dari kalangan bisnis, pendidikan dan pemerintahan.

Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto turut menjadi salah satu pembicara dalam forum ini di mana ia mengangkat tentang perlunya Indonesia menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi, pangan serta air bersih.

Sementara dari pihak Pemerintah Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, berbicara soal prioritas utama bidang ekonomi dari capres Joko Widodo bila terpilih kembali.