RI Punya Peran Penting Pastikan Pembangunan Berkelanjutan di Dunia
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Dalam mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau TPB di Indonesia, sektor swasta dinilai memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dengan pemerintahan.
Hal tersebut lah yang mendasari United Nations Global Compact (UN Global Compact) dan jejaring lokalnya, Indonesia Global Compact Network (IGCN) berkomitmen untuk mendukung perusahaan swasta dan pemerintah dalam merealisasikan TPB di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) and Executive Director UN Global Compact, Lise Kingo, menyatakan, untuk mencapai TPB, pembangunan harus didasari dengan sepuluh prinsip utama. Meliputi area hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan antikorupsi. Sinergi semua pihak terkait juga menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi.
"Sebuah perencanaan yang hanya bisa terealisasi dengan keterlibatan pemerintah, sektor swasta, akademia, serta lembaga swadaya masyarakat secara aktif," ujar Lise dikutip Jumat 23 November 2018 dari keterangan resminya.
TPB atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah kesepakatan pembangunan global yang melibatkan lebih dari 190 kepala negara. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan agenda SDGs internasional ini di Sidang PBB pada 25 September 2015.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan komitmen Indonesia dalam kesepakatan global. SDGs memiliki agenda utama untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Agenda utama tersebut berlaku secara universal, termasuk berlaku untuk Indonesia hingga 2030.
"Indonesia memiliki peranan penting untuk momen ini, dan terus berupaya mencerminkan semangat kerja sama untuk pembangunan global,” tuturnya
Sementara itu, Presiden IGCN, Y W Junardy pun mengungkapkan hal senada. Pihaknya dan UN Global Compact akan bekerja sama membantu pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan misi pembangunan berkelanjutan itu bisa terwujud.
"Kami secara terus-menerus mengembangkan platform dan tools yang dapat membantu perusahaan untuk menuju bisnis yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.